Kegigihan dan Keberanian Demi Impian - EDUKASIPERS.ORG

Breaking News

Kegigihan dan Keberanian Demi Impian

 

Dok. Edu | Google.com

Judul Film                   : Sang Pemimpi

Sutradara                     : Riri Riza

Rilis                             : !7 Desember 2009 

Durasi                          : 120 menit 



Pemeran

Vikri Setiawan, bintang baru dalam perfilman, memulai karirnya di sini sebagai Ikal remaja. Beberapa pemain film lain yang berlakon dalam film ini yakni Lukman Sardi sebagai Ikal dewasa (juga dalam Laskar Pelangi), Zulfanny memerankan Ikal kecil (juga dalam Laskar Pelangi), Rendy Ahmad sebagai Arai remaja. Nazriel Ilham (Ariel “NOAH”) sebagai Arai dewasa, Sandy Pranatha sebagai Arai kecil, juga Azwir Fitrianto sebagai Jimbron remaja.



Orientasi

Film yang diluncurkan pada tahun 2009 tersebut diadaptasi dari tetralogi novel karya Andrea Hirata sebagai sekuel dari film Laskar pelangi yang menceritakan hidupnya ketika SMA di Belitong. Dengan demikian, dalam Sang Pemimpi, sang tokoh melanjutkan kisah kehidupannya dari masa remaja hingga dewasa. 


Sang Pemimpi diperankan oleh tiga tokoh utama yaitu Ikal sebagai Andrea Hirata, Arai sebagai saudara jauhnya yang yatim sejak kecil dan diangkat anak oleh ayah Ikal, dan Jimbron teman Ikal dan Arai yang seketika menjadi gagap saat antusias dan gugup terhadap sesuatu, ia juga sangat terobsesi dengan kuda. 



Tafsiran

Demi pendidikan, Ikal dan Arai harus merantau karena sekolah mereka terletak 30 km dari rumah. Sedari itu mereka telah jauh dari orang tua. Untuk menghidupi diri, mereka berdua bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan sejak dini hari kemudian berangkat ke sekolah setelah menyelesaikan pekerjaannya. Meskipun demikian, mereka tetap belajar dengan giat sehingga selalu mendapat peringkat 5 teratas dari 160 murid.


Andrea Hirata menceritakan bahwa Ikal dan dua temannya adalah remaja yang  nakal dan dibenci oleh Pak Mustar, Kepala sekolah SMA Negeri Mangar. Berbeda dengan Pak Balia, dia yang menanamkan mimpi-mimpi kepada muridnya, khususnya kepada Ikal, Arai, dan Jimbron.


Dalam film “Sang Pemimpi” banyak ditampilkan kenakalan Ikal dan Arai, seperti ketika mereka mengejek Pak Mustar saat upacara bendera hingga membuatnya marah. Kasus lainnya ketika mereka menyusup untuk memasuki bioskop dan menonton film dewasa, padahal sudah tidak diizinkan, Pak Mustar pun mengetahui hal tersebut dan menghukum mereka pada keesokan harinya.



Evaluasi

Salah satu aspek yang membuat film ini menarik adalah akting para pemeran anak-anak yang begitu mengesankan. Mereka berhasil membawa penonton masuk ke dalam dunianya yang penuh warna dengan imajinasi, di mana ketiga sosok remaja tersebut sangat gigih dalam menggapai mimpi-mimpinya yang luar biasa. Namun, dengan kegigihan tersebut mereka berhasil mencapainya.


Untuk mencapai mimpi tersebut mereka belajar dengan giat sehingga ikal dan arai bisa mendapatkan beasiswa S1 di dalam negeri kampus Universitas Indonesia dan mendapatkan beasiswa S2 di Paris.


Tentu tidak mudah untuk mendapatkan beasiswa tersebut, terdapat berbagai rintangan yang harus dihadapi, namun rintangan tersebut juga tidak menjadi halangan untuk meredupkan mimpi mereka.


Film ini menegaskan bahwasanya kita juga dapat bermimpi setinggi-tingginya. Tidak memandang siapapun dan kapanpun, yang diperlukan adalah prosesnya bagaimana kita bisa mencapainya. Film ini juga menyampaikan beberapa kata-kata motivasi dari beberapa ahli maupun para pahlawan sehingga menjadikan film ini menarik untuk ditonton.


Intinya "Sang Pemimpi" merupakan film yang menginspirasi dengan pesan kuat tentang keberanian, persahabatan, dan kekuatan impian. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, film ini mampu menghibur dan memotivasi penontonnya.



(Belly Ubaidilla)(Shelly Mustika Pratiwi)

Tidak ada komentar