Wisuda 101, Rektor: Flex Culture Hingga Bakti Orang Tua
Edukasipers.org Sabtu (26/11/2022) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) adakan wisuda ke-101 Sidang Senat Terbuka di Gedung Sport Center and Multi Purpose dan channel Youtube UINSA Official.
Berdasar
Keputusan Rektor No.1312 tahun 2022 oleh Wiwik Setiyani, Wakil Rektor Bidang
Administrasi Umum, Perencanaan,dan Keuangan (AUPK) UINSA, pengukuhan terdiri
atas 11 doktor, 76 magister,
dan 1240 sarjana.
Akhmad Muzakki, rektor UINSA Surabaya, sampaikan
beberapa pesan penting untuk wisudawan. Beliau uraikan bahwa zaman miliki
flex culture dan
jangan terbuai oleh angka.
“Pertahankan value. Ingat, adek adek selesai kuliah di kampus namanya UIN,
Universitas Islam Negeri, ‘I’ nya ini Islam. Jaga akhlak. Pertahankan moral
akademik. Kalian berada di zaman budaya flexing itu orientasinya angka, bukan value.” Tegasnya.
Guru Besar Sosiologi Pendidikan tersebut juga
ungkap bahwa UINSA sedang mengembangkan After Education Care atau
Layanan Purna Perkuliahan. Dalam pidatonya, beliau sampaikan pada wisudawan
untuk jaga almamater dan sampaikan masalah, masukan, atau kekurangan ke kampus.
“Wisuda hari ini bukan berarti tugas kami selesai. Kami
akan mencari jalan bagi kesuksesan dan kemuliaan adek-adek semua pasca wisuda.” Sambungnya.
Rektor terpilih tahun 2022 sampaikan rasa optimis terhadap masa depan bagi para
wisudawan.
“Masa depan milik adek-adek sekalian. Jangan pernah
patah arang menatap masa depan. Masa
depan milik adek adek sekalian, ambil kesempatan, jangan pernah kemudian
pesimis menatap masa depan. Selamat diwisua, selamat menjadi arjana, dan
selamat membuka bab lain setelah bab 5 penutup dari skripsi.” Ujar
pria berkacamata tersebut.
Sebagai penutup, pria yang akrab dipanggil Zakki
sampaikan larangan sia-siakan guru; khianati orang tua, dan amanat bakti pada orang tua serta
santun terhadap mereka.
“jangan pernah menyia-nyiakan guru, jangan pernah
mengkhianati orang tua, taruhlah moral di depan adek-adek sekalian, takut
kepada orang tua, berbakti kepada orang tua, santun kepada orang tua dan santun
kepada guru kita semua karena kita tidak pernah tau doa siapa yang menjadi
bagian dari kesuksesan kita di masa depan.” Tutupnya.
(SF)
Tidak ada komentar
Posting Komentar