Dok. Edu/ Fawaid
EDU– Berdasarkan hasil rapat pada hari Jumat, 24 November 2017 yang dihadiri oleh Dekan,Wakil Dekan, Kaprodi (Ketua program study), dan Bagian umum FTK.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK)
menerbitkan surat edaran tentang penataan lokasi parkir mobil dan
sepeda motor di sekitar gedung-gedung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK)
UIN Sunan Ampel Surabaya, ujar Ali Mudlofir
Dekan FTK.
Selain
Intruksi dari pihak Rektorat untuk menata lokasi parkir masing-masing unit Fakultas,
dekan FTK juga mengeluh akan kesemrautan kondisi parkir di FTK, “ini kampus peradaban
apa kampus semrautan,” ucap dia.
Farichah, Kepala Bagian Tata Usaha mengatakan, “sepeda setiap hari di
parkir di tepi jalan, membuat susah untuk keluar bagi yang membawa mobil,” tuturnya saat ditemui crew Edukasi.
Menurutnya, peraturan yang berlaku di FTK merupakan hasil
observasi Bagian Umum FTK, mengingat lahan sekitar gedung FTK sudah dibenahi. Penataan lokasi parkir sudah sejak
lama menjadi pembicaraan mahasiswa dan dari tamu-tamu yang datang ke kampus
banyak mengeluh lantaran
berantakan.
Surat yang
beredar di grup-grup Whatsaap pada 24/11/17 akan diberlakukan mulai Senin, 27
November 2017. Pemberlakuan ini untuk semua mahasiswa FTK, dosen, pegawai
kependidikan dan semua civitas akademika FTK, kata Farichah.
Adapun lokasi
yang ditetapkan pada surat edaran ada dua bagian. Bagian saru khusus mobil dan
kbagian dua khusus sepeda motor. Parkir mobil
dijatah dua tempat yaitu, halaman depan Gedung baru FTK dan depan Laboratorium
terintergrasi. Sedangkan untuk sepeda motor ada empat tempat, halaman Bank Mini
Syariah, halaman Gedung SAC, Halaman perkuliahan Gedung Saintek, dan Halaman
depan dan belakang Gedung E1 (Gedung FTK lama).
Pada hari
pertama pemberlakuan surat edaran, masih terlihat beberapa mahasiswa FTK yang melanggar, ada yang memparkirkan sepeda motornya di
depan Laboratorium Integrasi yang seharusnya digunakan lokasi parkir mobil. Saat
ditanya oleh crew Edukasi, mahasiswa yang enggan disebutkan
namanya memberikan penjelasan, “saya setuju saja, tetapi
pemberitahuannya kurang, saya baru tahu sekarang,” ucap mahasiwa semester
tiga Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Muh. Aviv Ziaul Cholil mahasiswa semester tiga Prodi
Pendidikan Agama Islam (PAI) juga
mengeluh atas kondisi parkir yang kurang beraturan. “Diharapkan berlakunya kebijakan
ini parkir di FTK bisa rapi dan memudahkan akses kendaraan saat keluar,” ujar Muh. Aviv Ziaul Cholil.
(AA/Mcs)
|
Tidak ada komentar
Posting Komentar