Wisuda 102, Rektor: Jaga Kejujuran, Jaga Integritas, Demi Masa Depan! - EDUKASIPERS.ORG

Breaking News

Wisuda 102, Rektor: Jaga Kejujuran, Jaga Integritas, Demi Masa Depan!

 

Dok. Edu | Sabrilian

Edukasipers.org Sabtu (18/02/2023) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) adakan wisuda ke-102 Sidang Senat Terbuka di Gedung Sport Center and Multi Purpose dan channel YouTube UINSA Official.

Berdasarkan Keputusan Rektor No.344 tahun 2023 yang dibacakan oleh Wiwik Setiyani, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan,dan Keuangan (AUPK) UINSA, pengukuhan terdiri atas 25 doktor, 136 magister, dan 1344 sarjana.

Akhmad Muzakki, Rektor UINSA Surabaya, sampaikan beberapa pesan penting untuk wisudawan. Beliau ingatkan wisudawan untuk tidak membunuh masa depan dengan perilaku bodoh hari ini. 

“Masa depan sampeyan itu lebih panjang daripada masa lalu. Jangan bunuh masa depan dengan perilaku bodoh hari ini. Apa itu? Tidak mampu menahan emosi, tidak mampu menahan yang adik-adik rasakan, semua di-posting di sosial media,” jelasnya. 

Lebih lanjut, beliau sampaikan bahwa pemilik pekerjaan akan lakukan tes kepribadian adik-adik (calon pelamar, pen) bukan dengan wawancara, tapi melakukan profiling.

"Contoh nih nama Prof. Ali Mudhofir dimasukkan di algoritma ketemu semua apa yang disampaikan, di mana beliau mengatakan itu, apa yang dikatakan muncul semua secara verbal. Kalau sudah begitu, sampeyan tidak bisa menegasikan dan melawan," lanjutnya.

“Hati-hatilah bersosial media. Jangan bunuh masa depan dengan perilaku bodoh hari ini. Siap, ya?” Tegas pria 49 tahun. 

Guru Besar Sosiologi Pendidikan tersebut juga sampaikan pesan agar wisudawan menjemput masa depan dengan optimis. Dalam hal ini, beliau ingatkan wisudawan agar menjadi pribadi yang memiliki integritas. 

Kalau tidak bisa menjadi yang pertama, jangan gelisah. Dunia masih lebar. Kerjakan dari integritas."

Rektor terpilih 2022 sambung pidatonya dengan pesan selalu meminta pendampingan doa orang tua, sebab kesuksesan yang diraih bukan semata kesuksesan pribadi. 

“Teman-teman yang saya hormati, segera perkuat kembali permohonan teman-teman untuk selalu didampingi dengan doa orang tua karena kita tidak pernah tau jangan-jangan sukses sampeyan ke depan itu bukan karena kerja keras sampeyan semata-mata, karena doa kedua orang tua.”

Sebagai penutup, pria yang akrab dipanggil Zakki ingatkan untuk jaga muruah diri dan pertahankan integritas. 

“Jaga kejujuran, jaga integritas, demi masa depan. Sekali lagi masa depan adik-adik lebih panjang daripada masa lalu. Jangan bunuh masa depan dengan tindakan kita hari ini tidak pantas,” ulangnya. 


(SF)

Tidak ada komentar