Pelantikan Raya FTK 2023: Kolaborasi Berbagai Pihak - EDUKASIPERS.ORG

Breaking News

Pelantikan Raya FTK 2023: Kolaborasi Berbagai Pihak


Dok. Edu | Panitia Pelantikan Raya

Edukasipers.org - Sabtu (25/02/2023), Kru Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Edukasi wawancarai Ketua Pelaksana Pelantikan Raya, Dhilal, terkait konsep Pelantikan Raya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) pada Kamis (23/02) via Google Meet. 

Dia utarakan pembuatan rundown pelantikan raya adalah hasil kerja sama Badan Pengurus Harian (BPH) dan panitia acara. Sementara konsep acara adalah hasil kolaborasi berbagai pihak FTK, baik BPH, panitia acara, hingga dekanat.

"Jadi, kemarin itu kita berkolaborasi. Misalnya SEMA (Senat Mahasiswa, red), DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa, red), maunya seperti ini. Dari BPH maunya seperti ini. Dari anak acara maunya seperti ini. Ketika kumpul dari dekanat juga maunya seperti ini. Makanya kita gabung maunya mereka semuanya menjadi rundown yang seperti itu kemarin," tutur mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam itu.

Dia tegaskan kembali bahwa rundown acara pelantikan raya bukan hasil pemikiran satu orang, melainkan semua pihak. Sebagai contoh ketika pergantian urutan sambutan.

"Makanya kemarin ketika sambutan itu yang seharusnya saya dulu selaku ketua karena yang paling bawah, SEMA, DEMA, dan Dekan. Maka, kemarin ditukar Dekan dulu karena kemarin Dekan posisinya mau mengadakan rapat dekanat. Maka dari itu, kita dahulukan Pak Dekan," ungkapnya.

Di samping itu, dalam acara ini ada pemisahan pelantikan SEMA, DEMA, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) dan Unit Kegiatan mahasiswa (UKM). Pemisahan ini berbeda dengan tahun lalu dengan alasan lebih spesifikkan tingkat organisasi.

"Untuk pemisahan itu kurang lebih kami spesialkan kayak kenapa Sema dan Dema, ya kan memang Sema Dema dilantik oleh Dekanat. Karena memang SEMA DEMA yang meng-SK-kan (disahkan dengan Surat Keputusan, red) Dekanat. Kalau HMP yang meng-SK-kan Kaprodi masing-masing. Tetapi, untuk UKM-F (UKM Fakultas, red) itu memang seratus persen di bawah naungan Dewan Mahasiswa (DEMA, red)," ujarnya.

Ketua pelaksana juga mahasiswa semester 6 itu sebut adanya kendala teknis yang terjadi hari H.

"Yang mana asalnya HMP itu dilantiknya dari Kaprodi masing-masing. Untuk mempersingkat waktu, dan Dekanat mau kumpul, maka dari itu kita jadikan satu. SEMA, DEMA, dan HMP karena naungannya masih intra," pungkasnya.


(DD)

Tidak ada komentar