Mahasiswa UINSA Ajukan 3 Tuntutan. Apa Kebijakan baru yang Terjadi? - EDUKASIPERS.ORG

Breaking News

Mahasiswa UINSA Ajukan 3 Tuntutan. Apa Kebijakan baru yang Terjadi?

 

Dok. Edu | Jennie






Edukasipers.org – Sabtu (20/08/2022) Aliansi Mahasiswa Peduli Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dan mahasiswa UINSA lainnya lakukan aksi di depan Gedung Rektorat UINSA.

Massa lakukan aksi ajukan 3 tuntutan terkait UKT, pembangunan perpustakaan baru, dan jam malam UINSA. 

Pukul 10.33 massa terlihat berkumpul di samping perpustakaan kampus I. Kemudian berorasi suarakan aspirasinya.

"Seharusnya Kampus UIN Sunan Ampel Surabaya bisa mengeluarkan Surat Keputusan Rektor untuk memberikan kebijakan penurunan Uang Kuliah Tunggal kepada para mahasiswa yang status perekonomiannya mengalami perubahan dari status ekonomi tinggi berubah ke menengah atau dari status menengah berubah ke status kurang mampu.” Tutur Syaiful Rohman selaku koordinator lapangan.

Massa lanjut berjalan ke tikungan samping Masjid Ulul Albab UINSA sembari bagikan lembaran press release pada bapak/ibu wali mahasiswa yudisium.

Pukul 10.37 massa kembali berorasi.

"Pembangunan gedung perpustakaan mangkrak selama lima tahun dan itu bukan waktu yang sedikit." Lanjut orator, Ketua Umum Aliansi Peduli UINSA Surabaya.

Orasi terakhir disampaikan di depan Gedung Rektorat UINSA pukul 10.41. Beberapa pihak keamanan turut bagikan masker medis serta jaga sekitar gedung. Pukul 10.51 massa dikerahkan audiensi ke rektorat. 5 mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) serta Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) naik ke rektorat sebagai perwakilan. 

Mereka kembali turun menemui massa didampingi Ketua Lembaga Bantuan Hukum UINSA, Wakil Dekan (Wadek) FSH, serta aparat keamanan. Hasil audiensi temui titik terang kabulnya 3 tuntutan:

1. Kampus berikan kebijakan penurunan Uang Kuliah Tunggal;

2. Percepat pembangunan perpustakaan yang mangkrak;

3. Evaluasi kembali kebijakan jam malam kampus UIN Sunan Ampel Surabaya.

“Kita inginkan selesai. Akhir minggu ini rektor, Wakil Rektor (Warek) II, dan bagian keuangan akan ke Jakarta untuk menyelesaikan juga.” Jelas Ahmad Zainul Hamdi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama terkait pembangunan perpustakaan.

Syaiful Rohman selaku koordinator lapangan massa turut tegaskan kebijakan jam malam.

“Perihal evaluasi jam malam. Insya Allah Senin surat edaran akan dibagikan terkait perpanjangan jam malam sampai jam 10 malam. Informasinya dapat dilihat di web dan instagramnya." Lanjutnya.

Pukul 12.36 massa bubar teratur dan demonstransi telah berakhir damai.

“3 tuntutan di atas dapat dikatakan sudah diaminkan. Namun, untuk point pertama informasi resminya tidak ada di web. Mahasiswa bisa ajukan banding ke bagian umum, berkasnya sama dengan waktu registrasi awal.” Tambah Mahmudin Samin, Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli UINSA.


(JN)

Tidak ada komentar