“Here We Go” Kalimat Magis yang Terucap dari Jurnalis Fenomenal - EDUKASIPERS.ORG

Breaking News

“Here We Go” Kalimat Magis yang Terucap dari Jurnalis Fenomenal

dok. Edu | onefootball.com

Jurnalis ibarat ‘mata’ bagi masyarakat, karena tugas utama mereka adalah menyampaikan berita yang terjadi kepada publik. Selain itu, jurnalis memiliki tanggung jawab untuk meneliti dan mengoreksi beredarnya berita yang tengah diperbincangkan. Hal ini sesuai dengan kode etik jurnalistik, dilarang publikasi berita bohong;  fitnah; dan tidak benar. Istilah ‘jurnalis kredibel’ akan disematkan kepada jurnalis yang selalu memberitakan kabar yang akurat dan dapat dipercaya. Kriteria tersebut dapat dijumpai pada sosok jurnalis profesional dunia, Fabrizio Romano.

Fabrizio Romano merupakan seorang jurnalis yang aktif memberitakan dunia sepak bola. Ia dilabeli sebagai spesialis berita kredibel, utamanya tentang kepindahan pemain (transfer, pen). Pria berkebangsaan Italia ini memulai karir jurnalisnya sejak usia 18 tahun. Tercatat ia pernah bekerja untuk berbagai media, sebut saja Goal, Sky Sports, The Guardian, Calciomercato, dan banyak lainnya. Namun, peran aktifnya diketahui publik ketika bekerja sebagai jurnalis mandiri.

Kualitas berita yang ia sampaikan menjadi standar keakuratan berita. Apabila ada isu yang berhembus dari salah satu pemain sepak bola, publik cenderung menunggu berita yang dipublikasi oleh Fabrizio, sapaan akrabnya, melalui akun media sosialnya. Karena jurnalis berusia 29 tahun ini dianggap sebagai jurnalis yang cenderung akurat dalam memberitakan transfer pemain sepak bola, sebut saja kepindahan Joao Cancelo dari Juventus ke Manchester City pada tahun 2019, Pedri dari Las Palmas ke Barcelona pada tahun 2020, hingga dua mega transfer yang melibatkan dua bintang dunia, Cristiano Ronaldo ke Manchester United dan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain tahun 2021. Semua berita itu tidak absen dari publikasi jurnalis asal Italia tersebut.

Kehidupanya tidak pernah lepas dari telepon seluler. Dilansir dari B/R Football, ia berujar setidaknya ada 50 panggilan setiap harinya untuk memastikan berita pemain yang tengah beredar. Selain itu, Fabrizio juga berkisah hanya tidur selama lima jam ketika memasuki masa jendela transfer yang biasa dilakukan awal dan akhir tahun.

Salah satu ciri khas yang ditunggu oleh publik adalah kalimat “Her we go” yang ditulis oleh Fabrizio di akun media sosialnya. Pasalnya, kalimat tersebut menandakan adanya kepastian pemain yang akan berganti klub atau perpanjangan kontrak.

Fabrizio Romano menjadi tokoh jurnalis yang mengedepankan kebenaran berita dan menolak berita palsu. Di kutip dari Goal.com, ia berkata “Saya hanya mengatakan apa yang saya tahu”. Rahasia umum dibalik kesuksesannya menjadi jurnalis terpercaya adalah relasi yang luas dari berbagai kalangan, mulai dari jajaran direksi klub, agen pemain, keluarga, hingga pemain sepak bola.

Meskipun dilabeli sebagai jurnalis kredibel, Fabrizio pernah melakukan kesalahan dalam memberitakan kabar kepindahan pemain, ketika ia memberitakan kepindahan David Silva ke Lazio. Sebelum ia merubah bila sang pemain menerima pinangan klub Spanyol, Real Socieda tahun 2020.

Apa yang dilakukan oleh jurnalis fenomenal ini bisa menjadi acuan bagi jurnalis lainnya. Cara dalam mencari data hingga tahapan publikasi berita yang benar dan menjadi panutan, juga rasa tanggung jawab manakala terjadi kesalahan. Here We Go!


(RR)

Tidak ada komentar