Pesan Edukasi yang Dikemas dalam Kisah Romansa - EDUKASIPERS.ORG

Breaking News

Pesan Edukasi yang Dikemas dalam Kisah Romansa

 

Dok. Edu | Google

Judul Film                   : The Teacher’s Diary (Khit Thueng Witthaya)

Pemeran                      : Laila Boonyasak, Sukrit Wisetkaew, dll.

Sutradara                     : Nithiwat Tharathorn

Produser                      : Paiboon Damrongchaitham

Rumah Produksi         : GMM Tai Hub

Tahun Pembuatan       : 2014

Durasi                          : 1 Jam 50 Menit

Film ini sangat menarik karena mampu mengaduk emosi penontonnya. Kisah romansa yang dibalut drama komedi membuat film ini sangat nyaman untuk dinikmati setiap alurnya. Paduan alur maju mundur yang dikombinasikan dan tertata secara rapi mampu memberi kesan ‘mind blowing’. Akting yang dilakukan para pemeran dapat dinilai sangat bagus karena menampakkan sisi natural dalam peragaannya. Meskipun terbilang film lawas, agaknya film ini masih sangat layak untuk disaksikan di masa sekarang.

Menceritakan tentang kisah perjuangan pengajar dalam mendidik siswa dengan berbagai keterbelakangan membuat film ini dapat dijadikan pelajaran bahwa profesi pengajar bukanlah profesi yang mudah untuk dijalani. Ada banyak hal yang perlu dimiliki bagi seorang pengajar sebelum terjun ke lingkungan kelas. Tak hanya urusan materi pelajaran, pendekatan antara pengajar dan siswa menjadi satu hal yang penting dalam dunia pendidikan. Hubungan yang terbangun antara keduanya akan menjadi jalan pintas dalam memudahkan siswa untuk memahami materi yang diberikan. Stigma positif tersebut digambarkan dalam film ini dengan menampilkan beberapa adegan seperti ketika Bu Ann (Laila Boonyasak) menyuruh dua orang muridnya melakukan semacam praktik di kolam renang guna memudahkan siswa lainnya dalam memahami salah satu materi fisika. Adegan lain ditampilkan ketika Pak Song (Sukrit Wisetkaew) rela menarik sekolah perahu dengan tali yang dikaitkan sekoci bertenaga motor demi memberi pemahaman pada siswa tentang konsep kereta.

Meskipun menampilkan tokoh pengajar yang cenderung memiliki cap positif sebagai edukator, film ini juga menampilkan nuansa romantisme yang dikemas secara apik dan rapi. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat film, khususnya kalangan remaja. Alur cerita yang dibuat secara acak dan susah ditebak membuat film ini jauh dari kesan ‘membosankan’. Meski terdapat unsur romansa, film ini tak menampilkan adegan mesra berlebihan sehingga cocok untuk ditonton semua kalangan.


(RR)

Tidak ada komentar