Uinsa, Teguh Menjunjung Nilai-Nilai Inklusivitas - EDUKASIPERS.ORG

Breaking News

Uinsa, Teguh Menjunjung Nilai-Nilai Inklusivitas

Dok Edu|Abu
Edukasipers.org –  Sabtu (26-10-19) wisuda ke-89 program Strata 1, Magister, dan Doktor Tahun Akademik 2018/2019 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya, di Gedung Sport Center (SC) Uinsa Surabaya.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya Jawa Timur, Anwar Sadad dalam sambutannya  mengatakan, Uinsa Surabaya tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai kemanusiaan, mengambil jalan tengah tidak terlalu keras dan tidak terlalu toleran serta mengamalkan nilai-nilai keagamaan dan kehidupan.

“Indonesia itu berDNA inklunsivitas yang  tergambar dari bagaimana professor Masdar Hilmi dan seluruh koleganya meminimalkan UIN menjadi tempat dididiknya kader-kader Islam wasathiyah, yaitu Islam yang berpegang pada prinsip humanisme, moderatisme dan prinsip lainnya,” tuturnya dengan senyum kepada semua audien.

Alumni tahun 1998 Uinsa Surabaya melanjutkan, kalau masa-masa sekarang memiliki tantangan yang besar, tentu sangat baik ketika menggabungkan kedua eleman di Indonesia, baik dari segi religiusitas dan cinta tanah air.

“Ini menjadi penting karna tantangan hari ini adalah mengharmonikan dua elemen penting yang melatari kesejarahan bangsa, yaitu latar agama, latar religiusitas dan latar nasionalisme,” tuturnya.

Laki-laki berkacamata menegaskan sekali lagi, tentang Inklusivitas di Uinsa Surabaya. Mahaiswa Uinsa Surabaya, harus lebih menjaga ajaran Islam yang moderat, sehingga tidak menjadi orang yang paham agama, tetapi tidak paham apa-apa.

“Uin adalah univ Islam negeri, maka keislamanya harus dalam konteks yang mendalam, masuk dalam taamuh yang mendalam, agar tidak hanya menjadi wacana seperti,  ruwaibidhah yaitu, orang yang tidak punya cukup kemampuan dalam memahami agama, namun berbicara seolah-olah memahami agama.” Pungkasnya dengan intonasi yang serius.

(RE/TS)

1 komentar

IbnRasyd mengatakan...

Saya kira indonesia berDNA konsumtivitas selama ini