Anang Sufyan Sauri: Menyesal Tidak Seperti Keluarganya Yang Hafal AlQuran

Dok.Edu|Abu

Edukasipers.org – Selasa (21/5/19) Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan(FTK) UIN Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya adakan Talk Show Inspiratif dan Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu di Gedung Auditorium Uinsa. Tema yang diusung “Mu’jizat Al-Quran: Cerdas Dengan Menghafal Al-Quran Menjadi Inspirasi Qur’ani Masa Kini”.

Anang Sufyan Sauri, dalam sambutannya bercerita kalau dia berasal dari keluarga penghafal Alquran dan hanya dia sendiri tidak menjadi seperti kalurganya. Hal tersebut, membuat dia menyesal, tetapi dia yakin inilah jalan kehidupan yang harus dia tempuh.

“Jadi dikeluarga saya sendiri kalau boleh bercerita. Seluruhnya penghafal Alquran. Mungkin ini jalan yang saya tempuh, dan memang ada rasa menyesal,” cerita mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) FTK semester delapan.

Mahasiswa asal Gresik dan menjadi perwakil dari Dema FTK, menambahkan kembali saat menyambut, kalau dalam kehidupan sekarang memang berbeda dengan masa lalu,  membuat dia tidak seperti keluarganya, yang semua menjadi penghafal Alquran.

“Mengorek masa lalu. Saya, dari keluarga memang penghafal Alquran. Hanya saya sendiri tidak manghafal Alquran,” tambahnya dengan sedikit tersenyum melihat para audien Talk Show Inspiratif.

Acara Talk Show Inspiratif, kali ini dapat menjadi warna baru dan ilham yang mencerahkan dalam kehidupan teman-teman. Karena belajar dan menghafal Alquran, sampai kapanpun tidak ada batas akhirnya.

“Mungkin belajar Alquran tidak pernah berakhir. Dari acara seperti ini, mungkin untuk menginspirasi teman-teman sekalian,” pesannya.

Sebagaimana yang juga disampaikan Istiqomatul Khoiriyah selaku ketua panitia Talk Show Inspiratif. Ketika seseorang menjadi penghafal Alquran dapat menjadi dorongan atau idola baru dalam kehidupan saat ini.

“Dalam menghafal Alquran, mampu membacanya, menjadi inspirasi terhadap kehiudpan masa kini.” Pukasnya saat menjadi sambutan.

(AA